Ujan Galau di Pagi Hari


Yeah!!! Pagi ini ujannya deres abis. Suasananya sangat nyaman buat bobo lagi. Pengen lanjut bobo, eh tapi harus ngantor. Haha... akhirnya dengan lemah gemulai aku terkatung-katung kayak lutung (bukan pengakuan... hahaha) mengumpulkan tenaga berjalan berkeliling di dalam rumah. Tenaga pun terkumpul sedikit demi sedikit namun kulanjutkan dengan duduk terdiam di sofa memandang ujan yang tak kunjung reda (wedeeww). Saya berpikir, ujan ini gak akan reda bila aku tunggu, lebih baik aku jalani aja dengan langkah yang pasti... cieee... Yup! Mandilahku di kamar mandi (ya iyalah, masa di empang) dengan gundah gembira (piye kuwi?). Yang jelas aku sempet nyanyi-nyanyi di kamar mandi gitu deh. Dan aku gak perlu nyeritain detil aku mandi kan.

Mandi itu harus ada selesainya, soalnya mandi pagi ini dingin banget. kalo kelamaan bisa jadi patung es yang terdampar di kamar mandi, kan gak enak tuh. Jadi cepat saja aku berpakaian dan bersiap untuk berangkat ngantor. Ujan belum berhenti juga saat aku mau berangkat, so aku harus pake kostum batman (dibaca: mantel hujan) untuk melindungiku dari hujan. Berangkatlah ku naek motor istimewa dan duduk di muka tapi gak deket pak kusir yang sedang bekerja. Dengan kehujanan aku berangkat pelan-pelan naek motor, karena helmku gak ada kacanya jadi muka ini rasanya kayak dipijat tapi bukan refleksi, lebih tepatnya sih kayak digigit semut banyak banget gitu. Hal itulah yang aku rasakan sepanjang perjalanan.

Oke, thanks God! Nyampe juga ke kantor dengan sedikit telat dan melihat parkiran yang sedikit berantakan gitu. Biar motorku bisa aku parkir, aku harus menjelma jadi tukang parkir gitu untuk membasmi kejahatan motor yang parkirnya berantakan (boleh dibaca: merapikan parkir motor). Never mind, itu adalah bagian dari petualangan besar ini (ngemeng epeh). Setelah menghabisi begundal-begundal yang semrawut itu, dengan sigap langsung masuk ke kantor dan menuju ke meja kerja. Seperti biasa, nyalain komputer buka browser dan ngecek email. Ternyata ada email masuk yang membuatku sedikit tenang di hari ini (this is the different story, FYI aja sih, hehe). Dan pagi hari di kantor aku habiskan untuk membalas email yang harus pake bahasa Engres itu.

Anyway, di sela-sela aku membalas email itu, ada temen kantorku (laki-laki yang sudah punya pacar) berkata dengan spontan "Mengawali hari dengan melihat foto mantan." Aku pun tercengang sesaat dan langsung menuju ke meja kerjanya. Ternyata dia secara tidak sengaja saat melihat timeline-nya di Bukumuka (bukan nama sebenarnya), di situ ada foto mantannya yang baru aja di-upload. Saat kulihat foto sang mantan tersebut, memang cantik dan pantes banget temenku ini jadi galau. Aku menggoda temanku dengan berkata "Karo iki wae, bro!" (artinya: "Sama yang ini aja, bro") hahaha... Temanku hanya membalas dengan tersenyum dan bilang "Gak, bro. Udah punya, aku tetep pilih yang sekarang". Padahal menurut aku, dari fotonya sih lebih cantik dan manis sang mantanya itu dari pacarnya yang sekarang, tapi dia tetap tidak tergoda (dikit sih, hahaha).

Seperti hujan yang turun pagi ini, kita gak mungkin menanti hujan yang tak kunjung berhenti. Apapun yang terjadi kita harus tetap maju dan menghadapinya. Yang berlalu biarlah berlalu, walau banyak tantangan yang ada di depan kita, tapi kita tidak boleh lari atau malah diam menangisi masa lalu kita. "Move on" adalah kata-kata yang ngetren untuk mengistilahkannya. Bulan ini adalah bulan November a.k.a MOVEmber, jadi bulan ini adalah waktu yang tepat untuk yang susah untuk move on. Saat inilah kamu-kamu semua harus mulai untuk move on, karena bulan MOVEmber inilah seluruh kekuatan Move On terkumpul dalam satu titik bersama Matahari dan semua planet yang sejajar. Sehingga kamu mempunyai kekuatan yang cukup untuk move on.

Hehe... apapun yang aku katakan tentang kekuatan move on itu, terserah mau bersikap gimana. Yang pasti, kekuatan itu ada di dalam diri kita masing-masing. Gak akan ada siapapun atau apapun yang bisa mempengaruhi kamu-kamu semua untuk move on, tapi hanya diri kamu sendiri yang bisa. Katakan "Aku harus move on!" dengan tegas dan lakukanlah. :)

Komentar

  1. agak sedikit menggelitik :
    "Dengan kehujanan aku berangkat pelan-pelan naek motor, karena helmku gak ada kacanya jadi muka ini rasanya kayak dipijat tapi bukan refleksi, lebih tepatnya sih kayak digigit semut banyak banget gitu. Hal itulah yang aku rasakan sepanjang perjalanan."
    wakakakakkkk

    kasian bgt hoo masss,,, kaee nang kosku akeh helm nganggur...wkwkwkwkkk

    BalasHapus
    Balasan
    1. mungkin bisa mulai disumbangkan ke saya... saya bersedia menampung dan memanfaatkanya...hehe

      Hapus
    2. wanii pirooo...?? wkwkwkwkwkkkk

      Hapus
  2. mantan cantik bukan prestasi tapi aib bro

    BalasHapus
  3. njajal kwe crito o mantanmu luih ayu ngko di olok2 ke awodkaokdaokdw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener iku bro, masuk akal... waduw, trus cari cewe yang kayak gimana bro?

      Hapus
  4. Setelah menghabisi begundal-begundal yang semrawut itu. ini ga termasuk punyaku lho mas. aku mau parkirr rapihhhh :v
    kalo hujan pagi hari aku ga sempet galauu soalnyaa bangunkuu mesti siang. aku mengawali hari dengan melihat foto masa depan ajaa ahh. eakkkk

    BalasHapus
    Balasan
    1. aku tidak mengenal begundal" itu oq... jadi never mind... hehe

      siip itu, foto masa depan tapi jangan hanya jadi impian lho... :D

      Hapus
    2. Nitaaaaaaaa............Begundal.. wkwkwkwkwkkk

      waah ritual baru,, pagi2 memandangi foto masa depan.. fotone sopo kuwii??

      Hapus
  5. Jebul kowe iso nulis hal serius to (walopun yo pekok sih) hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. yo sithik sih... hahaha...
      namanya juga pembelajaran hidup...haha

      Hapus

Posting Komentar